Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2014

Kalau Najib Berulah

"Najib lebih sayang Ibu atau lebih sayang Ayah?" Ibu usil bertanya sambil mengetes pemahaman 'konsep' lebih besar yang sudah dipelajarinya di sekolah. "Aku sayang dua-duanya, Ibu. Aku sayang Ayah sama Ibu", jawab Najib. Hmmm ... cukup diplomatis juga dia. Dan sepertinya Najib sudah mengerti kalau dia memilih untuk lebih menyayangi salah satu orang tuanya, maka akan membuat sedih yang tidak dipilihnya. Hehehe ... iya kah? "Tapi, Ayah sama Ibu suka marah-marah", lanjutnya. Hahaha ... sepertinya ada orang tua yang durhaka di sini. Sudah disayang anak, tapi suka marah-marah? Bahkan, saat mengisi PRnya, apa kesukaan anggota keluarga di rumah? Najib dengan refleks, terus terang, dan mantap menjawab:"kesukaan Ibu adalah mengatur anak-anak". Hehehehe. Beda anak, beda pengalaman batin membesarkannya. Itu yang dirasakan Ibu. Najib sempat begitu menyebalkan ketika masih TK karena berkeras tidak mau ditinggal pengasuhnya di sekolah. Tiga tahun s