Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Bola Salju Harapan Palsu

Tahun 2017 rasanya akan berakhir dengan suasana dramatis. Penantian hampir sepanjang tahun kebanyakan pegawai akan kabar baik nasib kesejahteraannya berakhir dengan kesimpulan: tidak ada kenaikan. Banyak yang memberikan pernyataan, ”Yaa … kita syukuri saja,” ada pula yang berkomentar, ”Yahhhh… masak ga jadi naik, sih.” Mengungkit-ungkit masalah ini bisa jadi bagai menyiram air garam di atas luka basah. Tapi saya benar-benar ingin mengingatkan diri sendiri, setidaknya, supaya tiap tahun tidak hanyut dan hanyut lagi dalam mimpi yang sama: harapan palsu. Semua orang punya kebutuhan. Apalagi PNS, yang merasa tahu benar perhitungan pendapatan mereka harusnya diperhitungkan dengan faktor inflasi. Maka, setiap tahun pertanyaan kami, para PNS adalah, “Apa kebijakan Pemerintah untuk kesejahteraan PNS? Karena inflasi tiap tahun naik, kebutuhan sekolah anak juga naik." Sebelum era reformasi birokrasi, andalan PNS adalah semata-mata kenaikan gaji yang diumumkan Presiden setiap tang

You’re So Handsome

Gambar
Is studying that difficult? Yes, but it can be fun at the same time. I still don’t understand how I went through those weird formulas, and survived, though. Those mathematics problems, economics curves, or econometrics stages were unfamiliar to me. The only thing I knew was, doing my best and asking everyone knew better than me. It was a blessing in disguise, that the more difficult the problem was, the more chances I got to admire you. Just Imagine! At your age, the same as mine, you were given with such adorable understanding of sophisticated ‘languages’ of quantitative subjects. I remembered you were explaining the basic of econometric models of prediction. It was so obvious, yet I didn’t understand. I was distracted by your handsome smile, polite gestures, and intellectual looking. Wisconsin PhD graduate, huh? Those New Yorker dialect and casual outfits simply fitted you. I am so sorry if you found paper tests showed very bad results, supposed those were mine. It was so dif

Macet kok dipikirin?

Cita-cita pembangunan jalan tol, idealnya untuk mempercepat jarak tempuh perjalanan. Dan kalau namanya sudah transjawa, berarti cita-cita luhur pembangunannya, yaaa … mempercepat transportasi sepanjang pulau jawa. Karena hakikatnya jalan tol adalah jalan bebas hambatan, tidak ada persimpangan atau perlintasan dengan kereta api. Apalagi, membawa kendaraan pribadi untuk pulang kampung saat hari raya menjadi alternatif favorit ketika perburuan tiket kereta api begitu sulit dan tiket pesawat sudah berada jauh di luar jangkauan Karena itu, ketika tol Cipali diresmikan medio 2015 oleh Presiden Jokowi dilanjutkan ruas palimanan – pejagan setahun kemudian, kegembiraan masyarakat begitu terasa. Pengguna kendaraan pribadi membayangkan perjalanan mereka dapat lebih fleksibel terjadwal, lebih cepat, bebas dari jalan berlubang atau kerumitan pasar tumpah, perempatan dan putar balik yang menjebak kemacetan, atau perlintasan pintu kereta yang menguji kesabaran. Kegembiraan yang luar biasa ini mem

Sodara Ketemu Gede

Gambar
Neng kenal  mba Yayun, Tirta, dan mas Akmal saat wawancara beasiswa di gedung A Bank Indonesia. Dia heran dengan kepribadian ketiga orang ini yang ramah dan langsung ‘nyetel’ ngobrol ngalor ngidul seputar materi tes matematika dan wawancara saat itu. Padahal, banyak orang yang baru kita kenal harus ditanya berkali-kali untuk memulai percakapan. Pertemuan selanjutnya, dan menandai dimulainya persaudaraan mereka, di pesawat JL726 tujuan Jakarta-Tokyo, 8 Juli 2009. “Lu udah tahu bahasa Jepang yang harus diucapin setelah selesai makan?” tanya Tirta. “Hah?? Emang bakalan penting kita pake kalo di sana? Gue cuma tahu arigatou ,” Neng jadi takjub dengan kesiapan orang satu ini. “Lho … kalo ke Negara orang, kita harus tahu tata krama yang berlaku di sana. Sehabis makan, bilang ke koki nya,’ gochisyoo samadeshita, ’ mereka akan respek banget.” Well … oke, oke, Neng pun terbata-bata bagai merapal ‘mantra’ gochisyoo samadeshita … berkali-kali. Mereka kemudian bergabung dengan 40 penerim

Bulat atau Datar?

“Ndro, kamu perhatikan ga? Penerbangan kita ke Banjarmasin ternyata lebih lama dari perjalanan kita pulang ke Jakarta.” Hendro melihat ittenary -nya. “Beda 2 jam lebih ya, mba.” “Itu karena, penerbangan ke Banjarmasin satu arah dengan rotasi bumi. Bumi itu berputar dari barat ke timur kan? Kita menuju timur. Seolah-olah, kita mengejar Banjarmasin. Sedangkan penerbangan menuju Jakarta di belahan barat, berlawanan arah dengan rotasi Bumi. Seolah-olah, kita mendekati Jakarta. Itu yang pernah kubaca, Ndro sebagai efek dari bentuk bumi yang bulat dan rotasi bumi di porosnya.” Hendro mengangguk-angguk, dan itu lah kali pertama saya dengan mantap ‘pamer’ pengetahuan saya yang sedikit tentang bukti bentuk bumi yang bulat. Sebenarnya sih, saya ga mau ikut-ikutan beradu argumentasi soal bumi ini bulat atau datar. Tapi rasanya ‘kebelet’ alias kepingin banget cerita perjalanan batin saya menemukan kesimpulan bahwa bumi itu bulat. Emang penting ya? Engga juga sih, he he he … tapi siapa tahu me

Kaca Diri di SPBU

Kalau hendak keluar kota mengendarai kendaraan roda empat, Abang selalu mampir ke SPBU milik perusahaan pertambangan asing tertua  di Indonesia untuk isi bahan bakar. Alasan utama, karena letaknya yang kebetulan berada sebelum masuk pintu tol. Alasan kedua, karena ada poin yang bisa dikumpulkan untuk dapat potongan harga bahan bakar. Alasan ketiga, ini sih pendapat Neng pribadi, karena inovasi-inovasi layanannya yang menginspirasi. SPBU ini membuat jalur tersendiri untuk setiap jenis bahan bakar yang dijual, terpisah antara roda 2 dan roda 4,  disertai petunjuk arahnya. Jika kita masuk SPBU & antrian sudah terlihat padat, kendaraan akan diarahkan petugas ke nozzle yang paling memungkinkan untuk segera dilayani. Dan pelayanan pamungkas, menurut Neng, prosesi pembersihan kaca depan mobil ketika menunggu bahan bakar terisi penuh. Saat memulai pengisian bahan bakar, petugas akan menanyakan, “Kacanya dibersihkan, Pak?” setelah dijawab,”Iya” oleh Abang (pastinya selalu “iya”), yang

Paradizing Banten

Meski pun tanah betawi tempat dia tumbuh besar ada di wilayah Provinsi Banten, Neng dan keluarganya lebih akrab dengan fasilitas yang ada di Jakarta. Dulu, sewaktu tanah leluhurnya itu masih menjadi bagian provinsi Jawa Barat, nama Banten semacam teritori tak tertulis untuk wilayah ujung Barat pulau Jawa. Para orang tua biasanya berziarah ke Banten dan itu sudah mengesankan wisata yang jauuuuuh sekali. Setelah menjadi Provinsi, daerah Banten yang paling akrab adalah Anyer. Anak-anak senang sekali bermain pasir dan air laut. Buat Neng juga, memandang laut lepas bagaikan menatap dunia luass yang perlahan membuat masalah hidup nya jadi keciiiil… (he he he, emang banyak masalah ya hidup lo?). Jalannya terawat, hanya saja, sulit sekali mencapai pantai-pantai indah di Anyer dengan angkutan umum. Keinginan menyekolahkan anak di Cahaya Madani Banten Boarding School (CMBBS), bermula dari kesadaran dirinya kurang perhatian dengan Provinsi yang (ternyata) sudah dijejaginya sejak kecil. Mungkin

Akankah kau terus (berusaha) mencintai ku?

Gambar
If I showed you my flaws, if I couldn't be strong Tell me honestly, will you still love me the same?                                                - R. City Kenapa orang berkomitmen untuk saling mencintai? Bersusah payah mengikat komitmen itu dalam ikatan pernikahan? Kenyataannya, bersatu dengan orang yang berbeda sangat sulit. Seolah-olah dia tidak berusaha memahami kita, sementara kita sangat menginginkan dia menjadi berbeda. Neng banyak melihat pasangan yang menurutnya ideal. Seperti yang dia temui di sanggar musik tradisional sewaktu mengantar anaknya seleksi masuk SMUN asrama Pemprov Banten di Pandeglang. Sang ayah yang teknokrat menunjukkan gurat-gurat wajah dan tubuh yang lelah, bagaikan memanggul beban kebutuhan dunia keluarganya. Sang bunda, memancarkan wajah yang matang akan ujian, karena fokus mendidik tiga anaknya, dan mengubur bakat ilmiah demi menjadi ibu dan istri sepenuhnya. Dari wajah lelahnya, sang ibu bercerita anak keduanya yang alumni SMUN gratis itu k