Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2015

Inilah Banjarmasin

Setelah hasil koordinasi dengan Kopertis yang menguras emosi, rombongan panitia sosialiasi APBN yang terakhir di tahun 2014 berangkat juga ke Banjarmasin. Dari target 60 peserta yang diundang, baru 25 peserta yang positif mengkonfirmasi keikutsertaan mereka. Seharusnya, 35 peserta lagi berasal dari Perguruan Tinggi Swasta di wilayah sekitar Banjarmasin  yang dikoordinasikan Kopertis. Jumat sore kami baru mendapat kepastian dari Kopertis bahwa mereka sudah percaya kegiatan sosialisasi ini diselenggarakan oleh instansi Pemerintah.  Mereka berjanji akan mengoordinasikan peserta dari Perguruan Tinggi Swasta. Ahhh ... sudah dulu lah memikirkan kegiatan sosialisasi. Neng ingin tahu Banjarmasin seperti apa? Masih banyak hutan kah? Jalannya sepi membentang mulus kah? Sungai-sungai mengapit kota kah? Dan bayangan eksotis lainnya tentang kota di wilayah tengah Indonesia itu. Senin, 13 Oktober 2014 pukul 14:20 WITA, rombongan tiba di bandar  udara Syamsuddin Noor. Dan ... Neng merasa ada y

Hallooo ... Tertarik Ikut Sosialisasi?

(Bagian 2) Acara sosialisasi APBN 2015 akan diakhiri di provinsi Kalimantan Selatan, tepatnya di Banjarmasin. Target sosialisasi ini adalah Dosen dan mahasiswa, bukan PNS. Kenapa? Karena civitas akademika dianggap wakil masyarakat (meskipun dari institusi negeri) dan PNS adalah wakil pemerintah. Petinggi kami ingin APBN lebih dikenal masyarakat dan berasumsi PNS yang bagian dari Pemerintah seharusnya sudah tahu. H-11 ... Neng menjajagi nomor-nomor telepon dua universitas negeri, kopertis, dan kantor wilayah Dirjen perbendaharaan. Yang terakhir untuk menjajagi kerja sama meminta satu narasumber lagi. Nomor-nomor tersebut dia peroleh dari website resmi institusi tersebut. Jadi, dia harus memastikan nomor itu masih aktif dan ... mencari pihak di masing-masing institusi yang bisa dia hubungi untuk memantau undangannya nanti. Kepala Kanwil menyambut antusias. “Silakan dikirim undangannya, mbak. Nanti saya tugaskan staf saya menghubungi mbak kalau perlu bantuan”. Yang lainnya, Ne