Neng, Perempuan Galau
Malam itu, seperti biasa, setelah menjalani rutinitas sepulang kerja: menyapa anak-anak yang bersiap tidur, merapikan pakaian yang sudah disetrika, mencuci gelas-gelas berserakan, mandi dan sholat isya, Neng masih ada tugas memeriksa hasil pekerjaan kakak menjawab latihan ujian nasional matematika. Rasanya, hampir setiap kesempatan, dia mendampingi kakak memahami konsep soal matematika, dari mulai bahan masuk pesantren, MTs Negeri, sampai try out di sekolah, tapi … hasil nya belum ada yang memuaskan. Padahal Ujian Kelulusan SD tinggal menghitung hari. Menurut pengamatan Neng, bukan karena kakak tidak mengerti apa yang harus dikerjakan atau bagaimana harus menyelesaikan soal, tapi lebih karena daya juangnya yang kurang. Gampang menebak, atau cenderung terlalu santai mengerjakan setiap soal. Seperti tak ada dimensi waktu. Serasa dia tidak bersaing dengan orang lain untuk mendapat nilai benar sebanyak-banyaknya. Menjadi Ibu yang diandalkan di rumah sebagai guru privat tentu saja ...