neng dan sepakbola

Sepakbola punya tempat tersendiri di hati Neng. Tidak sekedar mencari idola atau tontonan pemancing adrenalin, lebih dari itu: filosofi hidup. Ahhh macam van Gaal saja. 

Saat-saat SMA di tahun 1995, Neng mulai terinspirasi dengan Ajax Amsterdam. Pasukan anak-anak muda minim pengalaman internasional, di bawah asuhan si tulip besi Louis van Gaal, mengukir nama mereka dalam sejarah bergengsi kejuaraan antarklub Eropa: juara Liga Champion. Mereka berhasil melewati klub-klub besar Eropa macam Real Madrid, hingga akhirnya menang melawan raksasa Eropa saat itu, AC Milan di final.
Buat ABG yang sedang mencari jati diri seperti Neng, pelajaran yang diingatnya adalah mulai bermimpi, mimpi menjadi seseorang, meskipun masih samar akan jadi apa ia nanti.

Lalu ada masa ketika menikmati sepakbola tidak lagi di layar kaca. Mengikuti sepakbola melalui tulisan-tulisan media online lebih memancing imajinasi. Neng mulai faham, posisi seorang pemain di lapangan tidak asal ditempatkan. Setiap pemain, tidak bisa semudah mencopot balok susun untuk digantikan dengan balok yang lain. Ia harus soesialis di posisi tersebut, untuk bisa maksimal.

Seorang penyerang yang tajam, misalnya, belum tentu akan bermain sama bagus kalau digeser posisinya menjadi gelandang. Seorang yang berposisi bek di belakang, akan tumpul kalau dipaksa di depan. Semua orang diposisikan pada spesialisasinya, supaya bisa klop, nyetel, dan berkreasi maksimal. Tim yang sukses bukan hanya tim yang memiliki koleksi pemain bintang. Tim itu harus memiliki pelatih yang trengginas dalam menerapkan taktik, dan tentu saja, memanfaatkan setiap pemain dalam posisi ideal mereka.
Tugas berat seorang pelatih.

Sepakbola adalah masalah kerja sama, semua yang terlibat punya peran masing-masing. Setiap orang yang nyaman dengan talenta dan posisinya berkontribusi atas dasar arahan dan kepercayaan pelatih. Hmmm kalau jadi pesepakbola, neng cocok di posisi mana ya?


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjernihkan Nurani

Assalaamu'alaikum, Krisna

Demi Buah Salak